1 Jam berlalu Noora baru saja berkeliling tempat yang akan dia tempati. Dan kemudian lagi dan lagi dia harus berpapasan dengan Kennan dan wanitanya, Noora langsung menarik nafas dan mundur selangkah. “Pak Kenn disini?” “Semuanya berjalan lancar Pak Adito?” “Hampir seluruh unit di blok A sudah habis terjual. Ah kenalkan pak ini Mba Noora, salah satu customer kita—“ Kennan mengangkat tangannya membuat lelaki yang sedang berbicara itu diam,”Maaf pak Adito. Mr, Smith menghubungi, permisi semua.” Noora meremas tangannya betapa angkuhnya Kennan bersikap, tidakkah seperti itu kesannya sangat tidak sopan. Entah dia sengaja bersikap acuh seperti itu atau memang dia sedang sibuk, Noora mencoba tidak peduli padahal dia berniat ingin menemui lelaki itu dan menanyakan keadaanya. Tolong garis bawah