CH-42 Lebih dari.

1386 Words

“Menjauhlah dari putriku!” Pekik Nadilla saat Alaska menemui Noora dirumah sakit. “Dimas tidak bisa berkata-kata saat Nadilla sudah semarah itu. “Ma, mama dengarkan dulu.” “Pergi! Pergi kataku!” Usir Nadilla bahkan ia tidak peduli Dimas atau siapapun membela Alaska, hingga keduanya keluar dari ruangan dimana tempat Noora berada. Alaska kembali menjelaskan tentang kronologi kejadian, secara berurutan mulai dari ia yang pertama menjemput, singgah ke tempat makan lalu Noora yang tiba-tiba saja berubah menjadi anah, “Percayalah Om, aku tidak segila itu, apa gunanya aku malakukan itu saat aku sudah diberi kepercayaan yang cukup baik olehmu.” Dimas mulai sedikit bimbang,”Lalu bagimana bisa itu terjadi, Noora dalam keadaan baik-baik saja sebelum bersamamu. Dia juga masih sangat normal saat me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD