CH. 14 Tidak ada waktu!

1272 Words

Di sebuah butik pakaian Nancy dan Nadilla baru selesai berbelanja setelah dari klinik kecantikan, mereka bersantai di butik milik sahabat mereka Edward itu. “Di jemput siapa kamu Nan?” “Ken dia sudah jalan kesini, aku nggak balas pesan papinya. Nyebelin banget pulang-pulang langsung ke kantor.” “Biasalah bapak-bapak, lupa mungkin, habis jenguk Kennaya ke Singapura?” “Hemm, dia minta pindah sekolah di Jakarta tapi nanggungkan 1 tahu lagi.” “Kamu dijemput Dimas, Nad? Pulang bareng aku aja kalau mau.” “Papanya masih di kantor pulang malam, itu Noora dan Evans lagi diluar aku minta nebeng pulang.” Nancy kembali mensesap orange juice miliknya, berkata-kata dalam hati semakin sulit dia untuk mempersatukan putranya dengan Noora. Wanita paruh baya itu bergerak dalam diam tidak perlu di ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD