Di tengah-tengah meriahnya acara Noora harus kembali ke kamarnya, dan disana Kennan tampak panik mondar-mandir menjemput seorang dokter untuk menangani istrinya itu disana. Raut kekhawatiran terpancar di wajah lelaki itu dia begitu takut terjadi sesuatu hal pada Noora.
Sementara kedua ibu mereka di minta Kennan tetap disana saja, menangani acara yang mana sore ini tamu-tamu mereka semakin ramai.
“Kenn aku baik-baik aja, pergilah kembali ke sana. Aku bisa sama Bik Ana, suruh aja dia kesini jagain aku. Nggak enak sama yang udah jauh-jauh datang malah nggak ketemu sama pengantinnya.”
Kennan cukup mengerti itu, namun dia tidak tega meninggalkan Noora sendirian seperti ini, “Tunggulah sebentar sayang, kau menemanimudi periksa dulu.”
Kennan terus memperhatikan dokter wanita itu yang sedan
