Prihatin

1186 Words

"Pak, boleh nggak nanti saya bawa Eca jalan-jalan?" tanya Hana. Firman yg bermaksud keluar dari ruangannya untuk mengisi mata kuliah selanjutnya, menghentikan langkah. "Ke mana?" tanya Firman balik. "Emm, ke taman mungkin?" jawab Hana sedikit tak yakin. "Boleh. Asal yang dekat-dekat sini saja. Jangan yang terlalu jauh!" Hana mengangguk. Setelah kepergian Firman, ia mendekati Eca yang tengah bersandar bosan di sofa. "Eca mau jalan-jalan enggak?" Mata gadis kecil itu berbinar. "Ke mana? Ke Mall?" Tanyanya. "Emang Eca mau ke Mall?" Gadis kecil itu mengangguk antusias. "Iya. Kata teman-teman, di Mall banyak tempat bermain." Hana menghela napas pelan, merasa kasihan melihat anak itu. Dari penuturannya, Hana menangkap bahwa anak itu tidak pernah dibawa mengunjungi Mall. Firman benar-ben

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD