Kemana Aku Harus Pulang?

1084 Words

Di sebuah club khusus kalangan atas. Sebuah gelas kecil Rainer genggam dengan erat. Sebelum akhirnya, ia teguk dan habiskan isi cairan di dalamnya. Tidak ada yang bisa lebih menenangkan, dibandingkan dengan segelas minuman baginya saat ini. "Tambahkan lagi!" cetus Rainer sambil mengulurkan gelas di tangannya. "Sudah cukup!" seru Aaron yang sedari tadi menemani orang, yang entah sudah menghabiskan berapa gelas minuman. Rainer melirik ke arah Aaron yang duduk di sampingnya. Merasa tidak terima bila dilarang-larang. "Sudahlah! Hentikan! Pulanglah ke rumahmu!" cetus Aaron. Rainer memutar kepalanya dan menatap lurus ke depan. "Rumah yang mana?" tanya Rainer sambil menelan sisa minuman di dalam mulutnya. "Rumahmu sendiri! Rumah yang sudah kamu hasilkan dengan keringatmu sendiri!" Raine

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD