Bab 67. Cuma Kamu Harapanku

1150 Words

Lily nampak tengah merapikan rambutnya. Ketika Rainer telah melepaskannya. Raut wajah sebal masih menghiasi wajah Lily dan laki-laki di sampingnya, hanya terus menerus tersenyum sedari tadi. "Sudah. Kamu cantik kok," ucap Rainer kemudian. Lily menoleh dengan cepat dan hanya mendelik tajam kepada Rainer, lalu kembali mengikat rambut panjangnya dengan ikatan cepol ke atas. Rainer kembali menggeser tubuhnya dan Lily langsung menoleh serta memulai protes keras. "Sana jangan dekat-dekat!" hardik Lily. Membuat Rainer terkekeh geli. Lily semakin mendekat ke pintu mobil dan kembali melihat ke arah luar kaca mobil. Tawa Rainer terhenti. Bahkan, senyuman pun tak nampak lagi di bibirnya. Kini, ada satu hal yang membuatnya semakin yakin, untuk tidak melepaskan dengan mudah, wanita bertubuh mung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD