Berusaha Mengorek Informasi

1013 Words

"Apa ibu saya mengatakan siapa pelakunya??" tanya Rainer penasaran. "Sayangnya tidak." "Kenapa? Apa anda tidak menanyakan hal ini??" cecar Rainer penuh ambisi. "Bukan begitu, Tuan. Dalam menangani kasus seperti ini tidak bisa terburu-buru. Apalagi, emosinya tidaklah stabil. Saya sudah mencoba untuk menanyakannya. Tapi, ibu anda hanya menutup telinga sambil menggelengkan kepalanya, seolah-olah, ia tidak ingin mendengar ataupun membahas tentang siapa pelakunya." Rainer menelan salivanya sendiri. Sebuah tanda tanya besar, yang harus segera ia ketahui kebenarannya. "Tapi, saya akan mencobanya lagi nanti. Tuan tenang saja. Memang agak sulit melakukan pendekatan. Apalagi, setelah sekian lama beliau menutup diri." "Baiklah. Saya tunggu kabar selanjutnya dan kabar baik juga tentunya." "Ten

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD