Bab 52. Kepanikan Rainer

2229 Words

Setelah pagi yang penuh kepanikan. Kini, Lily sudah dapat duduk dengan tenang sambil menyantap sarapan paginya di dalam mobil. Sebuah sandwich sudah berada di genggaman tangannya. Lebih mudah dibawa dan bisa dimakan di mana saja. Saat pagi tadi. Lily menolak keras untuk sarapan di rumah dengan alasan, sudah sangat siang dan bila ia sarapan di perjalanan, waktunya akan lebih efisien dan pastinya tidak akan terlambat ke sekolah. Rainer pun membenarkan perkataan Lily dan ikut sarapan di mobil, serta duduk di samping Lily tentunya. Lily makan dengan cukup lahap. Bahkan, satu sandwich berisi helaian daging dan juga sayuran, telah habis tak bersisa. Sementara Rainer menyantap sarapan paginya dengan perlahan. Tentu saja, sambil memandangi istri kecilnya ini, yang entah sejak kapan, menjadi s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD