Bab 22. Aku Tidak Akan Mengganggumu

1056 Words

Sontak Lily langsung menjadi panik. Ia melonjak bangun dari atas tempat tidur. Mengarahkan pandangan matanya ke sekeliling kamar. Mencari apapun itu, untuk mencegah orang yang berada di luar kamar, untuk masuk ke dalam. Dilihatnya nakas di samping tempat tidur. Seketika itu pula, sebuah ide muncul di dalam kepalanya. Lily mendorong nakas, yang meskipun hanya memiliki tinggi setengah dari satu meter. Tapi, memiliki berat yang cukup lumayan. Karena terbuat kayu pilihan yang terbaik. Kedua tangan mungilnya mendorong paksa nakas. Hingga mencapai pintu dan menutupinya. Belum. Masih belum cukup. Lily kembali mengedarkan pandangannya lagi. Mencari benda lain untuk lebih menahan pintu, agar tidak terbuka. Sebuah kursi pun Lily ambil dan naikkan ke atas nakas. Kini, ia mulai mengernyitkan keni

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD