Ingin sekali melempar tanya pada Fajar yang saat itu kembali fokus pada jalanan, namun Vena mengurungkan niatnya begitu tahu Fajar tengah tidak baik-baik saja entah untuk alasan apa. Oleh karena itu, Vena memilih bungkam, membiarkan keheningan menyergap mereka dalam kebisuan. Vena tak pernah merasa secanggung ini, apalagi sama Fajar yang mendadak pendiam banget. Mereka tak pernah terjebak dalam situasi di mana kecanggungan membuat Vena nyaris tercekik. Jelas, mereka putus baru beberapa bulan, namun kecanggungan ini membuat Vena seolah-olah sudah jauh dari Fajar untuk waktu yang cukup lama. Mobil pria itu berhenti tepat di depan apartemen, Vena masih saja menatap bangunan dengan cat krem itu, bangunan yang pernah disinggahinya saat Fajar tengah sakit, saat pria itu tengah banyak kerjaan