Langkah kaki Adnan lunglai menyusuri koridor rumah sakit. Suatu kebenaran yang hampir terungkap itu ternyata berkaitan dengan dirinya. Kata Wulan karena Adnan membuat Diya tergila-gila dan menghalalkan segala cara demi tercapai ambisinya mendapatkan Adnan meski harus mengorbankan bayi yang Qeela kandung. "Kalau benar maka Diya juga harus merasakan apa yang Qeela rasakan, aku akan menceraikan kamu, Diya, jika kamu ternyata bersalah!" gumam Adnan pelan. *** Operasi Diya berjalan dengan lancar. Kini wanita itu masih dalam pengaruh anestesi, obat bius itu membuat Diya masih terlelap tidur. Empat orang menunggu di kamar rawat inap VIP tanpa ada yang bicara seorang pun. Mira kesal karena Wulan menuduhnya begitu juga Wulan, dia tidak mau di salahkan seorang diri. Suara rintihan Diya membuat
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books