Ibu Kandung

1060 Words

-25- Sepasang mata bulat itu mengabut ketika memandangi foto yang dikirimkan seseorang yang tidak terdaftar di kontak teleponnya. Hatinya terasa pedih karena suaminya sama sekali tidak pernah membicarakan tentang rencana kunjungan ke dokter spesialis kandungan itu padanya. Sebetulnya Dahayu tidak keberatan bila sang suami bersama adik madunya ingin mempercepat proses kehamilan, tetapi karena sebelumnya tidak diajak berembuk terlebih dahulu, Dahayu merasa dilangkahi. Sesak dalam dadanya mencuat dan semakin sulit untuk dihilangkan. Kabut itu akhirnya meluruhkan bulir bening yang mengalir deras di pipinya yang tirus. Dahayu meletakkan ponsel di atas meja. Melipat kedua tangan dan menyembunyikan wajahnya di dalam sana. Isak tangisnya terdengar hingga ke luar ruang kerja. Seorang karyaw

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD