-11-
Udara panas yang menyergap sesaat setelah tiba di kediaman orang tua Zayan, membuat Ivana mengernyitkan dahi dan menutup mata dengan tangan untuk menahan silaunya sorot matahari.
Perempuan berkulit putih tersebut merasa lega saat Zayan membimbingnya menuju bagian dalam rumah yang ternyata sangat adem.
Bentuk bangunan rumah mewah ini membuat Ivana terpukau. Sedikit canggung karena menyadari bahwa ini adalah kali pertama dirinya menginjakkan kaki ke rumah mertua.
Bu Laksmi keluar dari bagian dalam rumah dengan penampilan yang sangat anggun. Perempuan paruh baya itu mengulaskan senyuman manis saat menyalami Ivana. Sedikit terkejut ketika sang menantu mencium punggung tangannya dengan takzim.
"Selamat datang, Sayang. Apa kabarmu?" tanya Bu Laksmi.
"Kabar baik, Ibu gimana kabar
