13. Bersama teman-teman mario

1345 Words

"Gulingnya nyaman banget ya ? Sampai di kekepin erat" ledeknya Aku mendelik kearahnya dan mengerucutkan bibirku. Dia tertawa senang sekali. Lalu dia mendekatkan tubuhnya kearah ku. "Tapi saya suka di kekepin seperti tadi.  Rasanya seperti kamu tidak mau kehilangan saya." Lalu dia mengecup pipiku lembut. Dia menatapku dengan lembut , tatapannya penuh cinta.  Ting Tong....Ting Tong... Suara bel pintu memecah keheningan kami. Aku segera membuang wajahku kearah lain. Menutupi rasa gugup yang menyelingkupi diriku.  Dia berjalan kearah pintu dan membukanya. Siapa yang bertamu? "Hey , gimana man boboknya? Nyenyak ya?" Terdengar suara laki-laki lantang menggoda si bos. Aku masih duduk dan hanya menoleh dari ruang makan.  "Sialan Lo , pagi-pagi bikin gaduh rumah gue." Jawab Mario.  Mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD