18. Bersama Mario

1046 Words

Selesai makan malam yang menyenangkan. Ya , menurutku menyenangkan. Kami saling tukar cerita. Paling tidak , ada beberapa cerita kehidupan Mario yang sedikit-sedikit mulai ku ketahui. Kami sekarang ada diruang keluarga , kami menonton tv. "Tadi sore aku menemui ibumu" Mario "Oh iya , ibu kan minta hari ini kamu ke rumah. Lalu? Kalian bicara apa saja?" Aku "Bicara tentang rencana pernikahan kita. Aku rasa ibumu curiga kenapa kita menikah secepat ini." "Iyalah pasti curiga , selama ini ibu kan tahunya Azka pacar ku. Bukannya kamu. Apalagi pas lihat kamu , udah tua." Aku terkekeh geli. Mario melotot. "Kamu ya! Aku belum setua itu. Ini usia matang , aku pria dewasa. Bukan pria tua" "Ha..Ha..Ha... Ya dibandingkan aku , usiaku kan masih sangat - sangat muda. Kamu tuh lebih pantas jadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD