bonus part 2

1026 Words

TANGAN kananku mengelus kepala Rama pelan, berharap dia masih merasa aman di dalam tidurnya. Sampai kapan pun, aku nggak pernah bosan memandangi wajahnya. Wajah yang nggak semungil dulu, nggak sehalus dulu, tetapi masih Radian banget. Benar-benar Radian. Aku hanya mewariskan rambut halus dan lembutnya. Karena milik Radian sedikit kaku dan berdiri tegak. Itu mengapa dia nggak pernah memiliki rambut gondrong. Setelah yakin seratus persen, Jagoanku ini sudah tidur, aku membenarkan selimut, kemudian meredupkan lampu yang sesuai. Berjalan ke kamar, aku duduk di tepi kasur. Kehamilanku yang kedua ini memang sedikit berlebihan. Usia delapan bulan nggak membuat ngidamku menjadi normal, justru semakin gila. Seperti sekarang: aku sangat rindu Radian. Meraih ponsel, aku segera mengetikkan sesuat

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD