BAB 14
Tuhan memiliki cara untuk mempertemukan dan menyatukan kita. Semoga saja suatu saat nanti, Dia tak menciptakan jarak di antara kita.
ΔΔΔ
Arion mengusap puncak kepala Kaila, gemas. Gadis itu tengah memanyunkan bibirnya seperti biasa, tak suka dengan apa yang Arion lakukan padanya. Beginilah Arion, selalu melakukan apapun yang dia inginkan, mau itu mengganggu orang lain dia tak peduli.
"Berantakan rambutku, Arion!" desis Kaila, menepis tangan Arion.
"Kejam banget. Ngusap itu artinya sayang."
Kaila mencibir. "Kamu mah gak mengusap, mengacak-ngacak yang ada. Besok-besok ku kuncir aja rambutnya."
Arion melirik sekilas pada Kaila, lalu kembali fokus pada jalanan; menyetir mobilnya.
"Baiklah. Mau digerai atau dikuncir tetap sama. Sama-sama cantik, dan selalu membuat gue tambah saya
