Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke dalam kamar mandi dan mengurung diri disana. Rasanya sakit sekali mendengar Alden mengucapkan kalimat bernada merendahkan itu. Tidak lama kemudian aku merasakan pintu kamar mandi tempatku bersandar sedikit bergerak dan setelah itu aku mendengar suara desahan Alden dari luar. “Bi, aku salah, aku minta maaf. Kamu mendingan pukul aku aja deh jangan nangis terus.” Ucapnya lembut dengan nada penuh permohonan. Tapi hatiku masih butuh waktu untuk bisa menhentikan tangisanku. Karena rasanya sungguh menyakitkan sekali. Aku tidak pernah mengomentari apapun perihal Alden dengan Jeni sekalipun beberapa kali aku sangat penasaran dengan beberapa hal tapi kenapa Alden sejauh ini mengomentari perkenalanku dengan dua laki-laki yang merupakan temannya juga. Mungk