Accept Me

1403 Words

“Eghn...” Mata Steve terbuka saat Al yang tengah di peluknya mulai menggeliat gelisah dalam pelukannya. Sejak semalam, lelaki Omega itu terus saja menempel pada Steve dan tidak mau dipisahkan, jika tidak ingin dia menjerit dan mulai berlari panik kembali pada Steve. Al juga terus-menerus mengusir kehadiran keluarganya, tidak mau keluar dan terus mengunci dirinya dari dalam kamar. Semua berpikir dia masih trauma dengan kejadian yang baru saja dia alami, jadi dengan seribu ancaman dan kamera pengawas yang tidak pernah mati, Steve akhirnya diijinkan untuk tidur bersama Al sampai kondisinya membaik. Ini merupakan kabar yang sanagt baik untuk Steve. Jadi mengabaikan tatapan membunuh yang dikeluarkan Lussac, dia segera mengangguk dan tidur dengan Al yang memeluk erat tubuhnya. Anak itu, sejak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD