"Ssshhh ...,"
Sean meringis menahan sakit sikunya yang luka akibat jatuh di dorong Gledys tadi di pinggir jalan. Cewek itu sangat cemas akhirnya ia tidak jadi pulang. Dan malah mengobati luka di sikunya Sean dan sekarang Gledys masih di rumahnya Sean. Jadi, Sean tetap memang di sini. Jangan percaya, kalau dorongan gadis itu memang kuat. Sean lah yang membuat dirinya jatuh sendiri.
Perlahan dan sangat pelan. Gledys membersihkan luka itu dengan kapas yang sudah di celupkan ke air yang di campur anti septik. Lalu dengan sangat perhatian juga gadis itu meniup-niup sikunya Sean. Napas hangat itu membuat Sean tersenyum. Perasaannya entah kenapa menjadi sangat nyaman.
Tidak sedikit pun Sean mengalihkan perhatiannya dari wajah cewek yang saat ini sedang mengobati lukanya itu.
"Emang tadi nga
