Chapter 4

1552 Words
Setelah beberapa hari dirumah sakit akhirnya Zee diizinkan pulang dan rawat jalan, masih menunngu lift untuk menuju kamar nya, Iya mansion Zee dan Kenzie meempunyai 4 lantai yang mana kamar utama terdapat di lantai 4. Kenzie membalikkan tubuhnya ketika hampir sampai lift menarik tangan Zee sampai bibir keduanya kembali menyatu. Kenzie dan Zee kembali berciuman, saling melumat melepaskan rasa rindu bebrapa hari sejak Zee dirawat Kenzie tidak bisa melakukan hal intim kepada istri cantiknya. Ting. Pintu Lift terbuka dengan masih berciuman, Kenzie berjalan mundur masuk kedalam lift, satu tangannya menekan tombol lift tanpa melihat. Zee mendorong suaminya itu agar cepat masuk ke dalam sampai tubuhnya merapat ke dinding lift. “ Nzie, aku kehabisan nafas.’ Engah Zee di tengah ciuman. Kenzie pun segera melepaskan tautan bibirnya, membalikkan tubuh Zee dalam sekali hentak, posisi mereka sekarang berganti tubuh Zee yang merapat di dinding lift, sementara Kenzie menciumi leher Zee. Kedua tangannya meremas sensual b****g Zee. Ting. Pintu lift terbuka setelahnya Kenzie meraih tangan Zee untuk segera keluar dari dalam lift, tidak menghiraukan beberapa pasang mata para maidnya yang melihat dan mempertanyakan sikap kedua majikannya. Zee dan Kenzie mendesah hebat ketika mendapatkan pelepasannya, kedua bagi Zee dan yang pertama untuk Kenzie. Zee tetap sama, wanita itu sangat hebat di atas ranjang masih sama seperti beberapa bulan lalu. Terlihat polos awalnya tenyata wanita cantiknya itu terlihat liar apabila bersama nya tidak dipungkiri walaupun wajahnya masih terlihat pucat ia masih bisa mengimbangi permainan suaminya. Zee memejamkan matanya , deru nafasnya tidak beraturan, rambutnya berantakan sampai sebagian menutupi wajahnya. Begitupun dengan Kenzie, hembusan nafas pria itu terasa sangat jelas di telinga Zee. “ Zee..” panggil Kenzie dengan suara terengah, permainan pertaman mereka memang cukup menguras tenaga keduanya saling menunjukan d******i. “ Kau selalu menjadi canduku..” ucap Kenzie sambil menyingkirkan sebagian rambut yang menutupi wajah Zee. Zee membuka matanya, ia cukup mengerti maksud perkataan pria itu. Zee terdiam tidak menjawab dan tidak mengalihkan tatapan dari wajah tampan suaminya yang penuh keringat pria yang baru saja bercinta dengannya. “Kau tahu, aku bahagia ketika kau menerima perjodohan itu, aku benar-benar bahagia waktu itu dan aku tambah bahagia bahwa aku menjadi yang pertama untukmu.” Kenzie mencium bibir Zee, menyesapnya lembut. Zee memejamkan matanya membalas ciuman suaminya. Kenzie melepaskan ciumannya. “ Aku berharap kau sudah mencintaiku dan menjadikan ku yang pertama dan yang terakhir dihidupmu.” Kenzie mencium ujung hidung Zee. “Bagaimana denganmu? Apa aku adalah yang pertama dan yang terkahir untuk my?” tantang Zee menatap datar. Kenzie bergeming sesaat, kemudian berkata, “ sebenarnya tanpa kau bertanya pun mungkin kau mengetahui kau adalah wanita dan cinta pertama dalam hidupku. Tetaplah bersamaku apapun yang terjadi.” Pria itu menatap lekat tidak berkedip. “ah masak, aku cinta pertamamu?” sarkas Zee, mengusap lembut pria pipi itu. Perasaannya sangat tidak menentu, bertanya dalam hati apakah ia mulai mencintai pria ini yang sudah menjadi suaminya sejak dua bulan lalu. Sempat ada kegauan dalam dirinya karena pria yang sedang menyetubuhi nya ini terlalu banyak rahasia yang disimpannya. “ Terserah kau menyimpulkannya seperti apa,” Kenzie menjeda. “ Tapi asal kau tahu disini hanya ada namamu dan tidak ada yang lain.” Ucap pria itu menunjuk d**a sebelah kanannya lalu kembali mencium bibir Zee, zee membalas melingkarkan tangannya pada leher Kenzie. Kenzie kembali menciumi seluruh bagian tubuh Zee termasuk mencium perut buncit Zee yang terdapat hasil kinerjanya bersama Zee setiap malam, membangkitkan gairahnya lagi sampai keduanya melakukan permainan yang kedua. Mereka terus melakukannya , melakukannya sepanjang malam sampai kelelahan. Zee dan Kenzie saling bergantian untuk mendominasi mengendalikan permainan. *** Zee membuka matanya, mengerjapkannya untuk mendapat penglihatan penuh. Ia menggeliat. “ Ahh..” Zee meringis badannya terasa remuk, tulang-tulangnya terasa patah. Percintaanya bersama Kenzie tadi malam sangat luar biasa liar, bahkan lebih liar dari malam pertamannya. Kemudian Zee memalingkan kepalanya, posisi tidur telungkup dengan selimut tipis menutup punggungnya. Zee segera bangkit memutarkan tubuh agar bisa mendudukan dirinya sambil bersandar dikepala ranjang ketika di sisi tempat tidurnya tidak ada siapa-siapa. Ia mengingat kata-kata abang nya terakhir di rumah sakit bahwa ia sekarang berada di Croasia dan mereka akan menjelaskan kepada dirinya mengapa mereka berada disini. Terlalu banyak rahasia yang disimpan oleh suaminya itu, bukannya beberapa hari lalu mereka masih berada di New Zaeland dan akan pergi ke suatu tempat dan tiba-tiba saja ia tersadar sudah berada di rumah sakit. Mungkin nanti dia akan bertanya dengan Kenzie. Dadanya naik turun melihat kanan kiri tidak ada siapa-siapa, emosi mulai menghinggapinya. Selalu saja begini ketika sudah puas, si cold boy ini tidak berada dikamar setelah semalam suntuk menyentuhnya. Zee tertawa pelan, menertawakan dirinya yang selalu ditinggalin. “Apa ada yang lucu hingga kau tertawa begitu?” Refleks tawa Zee berhenti. Menaikan tatapannya pada sumber suara dan ia mendapati pria dalam pikirannya tengah berjalan dengan sebuah nampan ditangannya yang berisi s**u hamilnya dan roti bakar. Kenzie hanya mengenakan celana piyamas tanpa atasan, memperlihatkan tubuhnya yang tidak besar namun menampakan otot-otot six pack nya. “Aku bawakan sarapan untukmu dan minum vitamin dan obat ini. Awas jangan gak minum obatnya! ”lanjut Kenzie mendudukan dirinya di tepi ranjang. Menyimpan nampan di tangannya di atas nakas samping tempat tidur. “Iya , aku akan minum obatnya.” Sergah Zee mendengus namun tidak bisa dipungkiri ia memang berniat tidak minum obatnya karena dipikirannya mengapa setiap hari selalu minum obat. Kenzie terkekeh, tatapannya tidak sedikit pun beralih dari wajah cantik istrinya. “Apa yang kau lihat?” Zee meraih gelas s**u nya dan meminumnya sampai habis, mencoba tenang dengan tatapan dari suami nya itu. “Kau terlalu cantik dan selalu cantik ketika bangun tidur” ucap Kenzie sambil merapikan rambut Zee ke belakang tanpa mengalihkan tatapannya sedikit pun. Zee tersenyum mendengar ucapan suaminya dengan semburat bewarna merah muda di pipinya. “Gombal, pagi-pagi jangan gombal”. Kenzie tersenyum meraih jus orange nya untuk disesapnya, kemudian berkata. “AKu tidak pernah gombal untuk wanita manapun , aku gombal hanya untuk istriku saja.” Aku Kenzie tanpa canggung. Zee memicingkan matanya tidak percaya, Kenzie yang mengerti tatapann Zee terkekeh. “Ingat , kau adalah wanita pertama dan cinta pertama dalam hidupku, jadi aku belum pernah menggombali wanita lain.”. Zee mendengus merebut Gekas jus orange di tangan kenzie dan meneguknya. “ Kamu selalu saja bersilat lidah.”. Kenzie tergelak merebut kembali gelas jusnya dan meminumnua. “Nzie, boleh aku bertanya sesuatu?” Tanya Zee tenang sambil melihat wajah suaminya itu. “Apa yang ingin kau tanyakan dengan ku?” jawab Kenzie menaruh gelas nya kembali disamping nakas. “Mengapa kita disini bukannya beberapa hari lalu kita masih di croasia? Dan kenapa tiba-tiba bang Alex muncul, apa kalian merencanakan sesuatu dibelakangku?” “Baiklah, sepertinya kau harus tahu tentang ini . karena aku tidak ingin ada rahasia lagi diantara kita Zee.” Zee masih diam menatap suaminya itu membenarkan duduknya dan menatap dirinya yang masih tertutup selimut sampai d**a. Kenzie memegang tangan Zee dan mencium kening Zee. “Mungkin kau sudah tahu kalau aku dan Alex adalah seorang sahabat sejak high school hingga ke universitas,” Kenzie menjeda sambil melihat istri nya yang masih menyimak perkataannya. “Aku tahu bagaimana rahasia Alex yang merasa tertekan hidup bersama oma Catherine yang selalu dituntut untuk menjadi yang baik. Puncak nya ketika Alex berumur 17 tahun ia mendengar ucapan oma Catherine dan opa leo kalau Alex harus membunuh daddy Christian dan menghancurkan perusahaan Christian, dan selama ini ternyata ia dipisahkan secara paksa dari daddy dan mommy. Alex merasa tertipu dengan kebaikan oma Catherine disanalah ia terpukul dan selalu mencoba untuk kabur tapi ujung-ujung nya selalu gagal. Dan ia selalu curhat padaku bagaimana ia merindukan kalian keluarganya dan ujung-ujung nya kami menyusun rencana agar alex bisa kabur dari oma dan opa. “rencana apa yang kalian susun?” “Meledakkan bom di perusahaan oma Catherine dan membuat kematian palsu Alex agar mereka percaya.” “Lalu hubungan dengan kita apa? Mengapa kita juga harus kabur dari oma Catherine ?” “ Karena oma tahu bahwa kau cucu nya menikah dengan ku sahabat cucunya alex, makanya aku dan alex merencanakan kecelakaan dan membuat kita berdua meninggal.” Zee membulatkan matanya dan menutup mulutnya kaget mendengar ucapan terakhir suaminya. “Maksudnya sekarang kita tanpa identitas dan sudah meninggal? Bagaimana keluarga ku dan keluarga mu mendengar kabar ini?” “Mereka sudah mengetahui nya yang ku ketahui mommy mu histeris dan mama ku masuk rumah sakit karena anak tunggalnya meninggal.” “What the f**k, are you crazy?” ,ucap Zee dengan emosi. “No, I am not crazy. but this is the fact that we have died in the eyes of the world and now we live with a new identity” “but this is impossible, how are they? they must be very sad, especially your mother knowing that her only son is dead. You don't regret making them sad with your silly plan?”  “Zee, it's only a moment until it's safe from Catherine's grandmother who isn't looking for Alex anymore. And don't think I don't know what you are doing behind my back, you are always in contact with your brother Alexa right? and one more thing that I know from you that you are a member of the dark angel, really not all this time you pretend to be innocent in front of me.” Bisik Kenzie ditelinga Zee dengan senyum smirk.   Zee mendorong kenzie saat mendengar ucapan suaminya itu, tidak disangka bahwa suaminya itu mengetahui rahasia besar nya selama ini padahal selama ini ia bermain secara aman, tapi mengapa suaminya itu bisa mengetahui. Zee melihat suaminya tanpa berkedip dan mengkerutkan dahinya berpikir keras bagaimana cara menyangkal nya. Kenzie tersenyum dan menjawil hidung mancung istrinya itu. “Tenang saja sayang, jangan terlalu dipikirkan itu , dari awal aku menikah dengan mu aku sudah mengetahui bahwa kau adalah bintang di dark angel pengganti mom mu secara kau adalah cold-blooded killer di kalangan mafia”. Jeda kenzie yang melihat istrinya kaget dengan terkekeh. “Mungkin kau sudah lupa bahwa lima tahun dulu kita pernah satu misi dalam penyelamatan sandera anak pengusaha berlian di dubai. Dan disana aku sudah mengenal mu”.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD