Bab 16

1441 Words

Semacam rutinitas yang telah menjadi hobi Samudera adalah mengantar-jemput sahabatnya, Oceana. Seperti pagi ini Oceana sudah duduk manis di atas motor ninja Samudera yang akan membawanya ke SMA Harapan Bangsa. Oceana turun dari motor tersebut saat sudah terpakir rapi, membuka helm-nya dan meletakkan di atas motor. Begitupun Samudera, ia melakukan hal yang sama. Setelah itu, keduanya berjalan beriringan ke kelas Oceana dengan jemari yang saling bertautan. Hal tersebut, sudah tidak asing lagi di mata anak Harapan Bangsa. "Semangat belajarnya, Na." Samudera mengacak pelan rambut Oceana. "Gue ke kelas dulu." Setelah itu Samudera melenggang pergi dan Oceana masuk ke dalam kelasnya. Mata Oceana tertuju ke bangkunya Ara yang kosong, tapi ia tidak peduli. Toh, Ara bukan lagi bagian terpenting d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD