Pandangannya mengarah ke langit-langit kamarnya tengah berpikir sesuatu, sesekali hembusan napas berat terdengar dan ia memejamkan matanya sejenak menghilangkan rasa sesak di hati. Gue belum siap merindu. Oceana meraih ponsel yang bergetar di sampingnya, lalu membuka aplikasi w******p. Aldric : Na, jalan yuk Untuk sekadar info Oceana sudah tidak menamai kontak Aldric dengan 'Ketos sok cool' karena nyatanya sudah melakukan pemilihan ketua OSIS baru dan tentu saja Oceana juga bukan lagi wakil OSIS. Oceana : hah? Tumben ngajak Setelah Oceana berpikir lagi, untuk apa Aldric mengajaknya jalan saat malam minggu seperti ini. Padahal mereka tidak memiliki hubungan khusus dan tidak terlalu dekat juga, hanya sebatas partner kerja dulu. Aldric : ada sesuatu yang mau gue omongin ke lo, gue jemp