Orang yang ingin menjenguk Rara datang silih berganti. Dari keluarga besar, para tetangga, karyawan perusahaan Ramadhan group, relasi bisnis, juga orang yang pernah dibantu Rara, dan keluarga Ramadhan lainnya.
Dan, satu yang menjadi pusat perhatian Aska. Yaitu seorang bocah ABG pria yang datang dengan seragam SMP nya.
"Mbak Rara dirawat di sini?" Tanyanya pada Aska.
"Iya, adik ini siapa?"
"Nama saya, Rahman, Paman. Saya adik angkatnya Mbak Rara."
"Adik angkat?"
"Iya. Selama ini, Mbak Rara yang membiayai sekolah saya."
Aska, Asifa, dan Razzi saling tatap.
"Sejak lima tahun lalu, Mbak Rara yang membiayai sekolah saya. Membelikan saya peralatan sekolah, juga sepeda. Mbak Rara baik sekali ...." Rahman menundukkan kepala, ia hapus air matanya. Teringat akan pertemuan pertamanya dengan
