Bagian 26 - Kiriman Uang

1650 Words

Setelah piket malam yang berkepanjangan sampai pagi hari. Naomi masuk ke rumah dengan wajah yang lesuh, sang Mama melihat putrinya kelelahan dan menghampirinya. Sinta melihat kesungguhan Naomi bekerja beberapa hari ini dan itu pasti melelahkan. "Sayang, kenapa? Apa pasien di rumah sakit lagi banyak, ya?" tanya sang Mama. "Pagi, Ma." sapa Naomi. "Iya, Ma. Pasien semalaman banyak banget loh." "Kamu ada jadwal operasi?" "Hanya satu, sih, Ma, tapi lumayan melelahkan karena harus menghabiskan waktu berjam-jam di dalam ruang operasi. Sekarang … Omi pengen istirahat," jawab Naomi membuat Sinta mengangguk. "Tugas seorang dokter itu emang gitu, Sayang. Mama bangga sama kamu, bangga banget punya anak dokter. Jadi, Mama kalau lagi ada arisan atau kumpul bareng temen, Mama suka banggain kamu." se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD