Cahaya pagi menyengat masuk ke kamar hotel menembusi tirai hotel yang berwarna putih. Naomi mengerjapkan matanya beberapa kali karena cahaya itu terlalu mengganggu matanya, bahkan ia masih ingin terpejam, namun ternyata malah harus bangun karena gangguan cahaya itu. Naomi hendak berteriak, dengan cepat ia membungkam mulutnya dengan tangannya, ketika mendapati dirinya tengah berada di rengkuhan Bayu, tanpa busana. Hanya tertutupi selimut saat ini. Sungguh otaknya semalam menjadi kotor ketika berdekatan dengan Bayu, bahkan hatinya menggebu-gebu seolah-olah dunia milik mereka berdua. Semuanya terekspos di depan matanya, d**a bidang suaminya dan tanpa busana. Jantungnya berdetak kencang dan aliran darahnya mengalir tanpa arah. Kotor sekali otaknya sepagi ini, bahkan ia sempat menulan ludah k