Bagian 17 - Selalu Menjadi Yang Ketiga

1768 Words

"Jadi, kamu tadi pergi dan hanya mengirim sms itu hanya mau membeli cemilan?" tanya Naomi, heran. Bayu terkekeh. "Iya." "Ya ampun, cemilan yang kita beli waktu itu aja belum habis, masa beli lagi, kan sayang duitnya, kamu mah boros." celetuk Naomi. Naomi sudah melupakan kekesalannya pada Bayu karena nasi goreng buatan suaminya yang menurut Naomi terlalu istimewa. Bayu menoleh sekilas melihat istrinya yang tengah membongkar belanjaannya yang dari supermarket. "Nasi gorengnya kamu habisin, 'kan?" Naomi tertawa kecil. "Iya, aku abisin sampai mules." Bayu menautkan alisnya. "Apa rasanya seburuk itu?" "Lagian potongan sayurannya gede banget." tawa Naomi kembali memecah, membuat Bayu terkekeh. "Ish. Apaan, sih, aku bakal belajar lain kali." Bayu bahagia melihat senyum dan tawa yang lama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD