"Apa? Wah ... laki lo bikin ulah lagi? b******k banget sih. Gue jadi pengen nabok tahu nggak?" Weni murka ketika mendengar cerita sahabatnya. Naomi meneguk jus jeruk dan mencicipi roti bakar. "Gue udah pasrah, terserah Bayu saja." Weni sejenak berpikir. "Bener sih kata Bayu, lo bisa kembali ke Fandi, setelah kalian berpisah, nggak apa-apa lagi, lagian kalian, kan, emang nggak saling cinta." Weni mencoba menenangkan sahabatnya. Naomi tersenyum. "Gue udah nggak ada niat balikan sama Fandi." "Lo kecewa banget ya sama Fandi?" "Wanita jika sudah menikah, perasaannya nggak bakalan sama dengan dulu." Weni mengangguk. "Termaksud lo? Lo nggak cinta, kan, sama Arbayu? Jangan sampai deh, Mi, lo bakal sulit ngatasinnya pas udah waktunya cerei." "Gue udah bilang bakal pasrah sama takdir Tuhan aj