Hari ini adalah awal pertemuan antara Sarah dan Dion. Mereka bertemu dengan tidak sengaja di sebuah SMA dimana Dion baru saja pindah sekolah dari Malang ke Jakarta. Sarah yang sudah terlebih dahulu bersekolah disana tentu saja merasa dia adalah senior. Ditambah Sarah juga menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah tersebut. Dion merupakan anak yang cerdas dan tampan. Suatu ketika Dion diminta oleh pak Romi untuk mewakili sekolah mengikuti lomba OSN dimana dia satu regu dengan Sarah. Sarah sangat membenci Dion karena sikap Dion yang angkuh dan sombong. Setiap hari mereka belajar bersama untuk dapat memenangkan lomba OSN tersebut. Sarah , Dion dan juga Hani sudah di persiapkan oleh pak Romi untuk mewakili sekolah dalam perlombaan OSN karena mereka bertiga merupakan murid yang berprestasi di sekolah. Hani dan Sarah berdiskusi dalam mengerjakan setiap pertanyaan yang di siapkan saat latihan soal sedangkan Dion asik sendiri mengerjakan soal tersebut. Mereka berdua sangat geram dengan kelakuan laki-laki tersebut. Karena gayanya yang tidak pernah mau bekerjasama dalam hal apapun merasa dia mampu dalam mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.