Hanum sakit.

1128 Words

Kejadian sebelumnya di rumah Revan. Waktu telah menunjukkan pukul 06.30, dan ini adalah waktunya untuk makan malam. Revan dan Inneke sudah duduk di ruang makan. Makanan pun sudah disajikan oleh Surti. Tapi, sampai saat keduanya hendak makan, Hanum tak juga muncul. Padahal biasanya, ia akan membantu Surti memasak dulu, barulah mereka akan makan bersama. "Di mana, Hanum?" tanya Revan. Inneke memutar bola matanya jengkel saat mendengar nama wanita yang hanya seorang OG itu. "Hanum, belum pulang kerja, Tuan," ujar Surti memberitahu. "Ke mana dia?" Revan tampak kesal, karena Hanum berbuat sesuka hati. "Saya tidak tahu, Tuan." Surti hanya menunduk, ia tak berani menatap wajah Revan yang mulai terlihat kesal. "Baru dua hari tinggal di rumah ini, sudah mau seenaknya sendiri," cibir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD