11 : Clovis

903 Words

Saat jam makan siang, Permana dengan terang-terangan mengajak Divya untuk makan bersama di luar. Di hari pertama Divya makan bersama Nissa dan dua karyawan lainnya di rumah makan yang berada di seberang jalan. Namun, hari ini karena Permana tidak punya kesibukan di luar sana, maka Divya diajak makan bersama, dan tentu saja ia terima dengan senang hati. "Seharusnya di rumah makan depan aja udah cukup," kata Divya setelah menghabiskan makanannya. "Aku nggak mau karyawan lain dengar tentang kita." Permana membalas. "Nggak mau tahu, tapi ngajak makan di depan karyawan lain, situ sehat?" Permana tersenyum mendengarkan penuturan itu. "Kapan-kapan ajak anakmu, di i********: wajah mereka ketutup mulu. Jadi penasaran, mirip kamu atau enggak." "Mirip, dong, aku mamanya," ujar Divya. "Ngomong-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD