You give to me Everything, anything that I could dream And at least that's what it seems Could it be I don't know what's good for me? “Aku hamil anakmu,” Lenia memberikan alat tes kehamilannya kepada Agra. Agra terdiam. Ia mengambil alat tes itu dan melihatnya. Perasaannya tidak enak, Agra kembali melihat Lenia dan memegang perutnya. Besar, batin Agra. Perasaan mengganjal mulai terasa di benak Agra. Ia kemudian berdiri dan pergi begitu saja. Sementara itu, Lenia tersenyum lega. Setidaknya, Agra percaya padanya dan mau menerima anak ini. *** Rahma pulang dengan terseok-seok. Kakinya bengkak karena sempat terjatuh saat berlari tadi. “Assalamualaikum.” Ia melepas sandalnya di pojokan pintu. Rahma kemudian masuk dan duduk di kursi kayu terdekat. Ia duduk termenung. Lelaki i