Bagian 22

881 Words

Marah, kecewa, kesal, sedih semua campur aduk di benak Agra. Saat mengetahui Lenia selingkuh dan bayinya bukan anaknya, ia merasa dirinya seperti lelaki bodoh, bahkan sangat t***l. Agra sudah membuat keputusan. Ia akan bercerai. Agra akan menceraikan Lenia secepat mungkin. Saking sakitnya, Agra tidak kuasa memukul Lenia atau sekadar mengeluarkan sepatah kata pun ke istrinya. Ia keluar dari rumah sakit menuju mobilnya. Lenia tetap diam dan berdiri di lobi sambil menimang baby Joo. Semua sudah terbongkar. Ia tidak perlu lagi bersama Agra. Wanita itu mengeluarkan ponselnya dan menelpon Josh. “Josh, jemputlah aku dan baby Joo di Rumah Sakit Sari Husada. Aku tunggu.” Lenia menatap Agra melewati dirinya tadi dengan mobilnya. Ia tahu tipikal suaminya itu. Ia tidak bisa melampiaskan emosinya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD