Bangkai itu tidak akan terus tersimpan karena bau busuknya begitu menusuk hidung. Agra berdiri tegap sambil berjalan, di sana ada Rahma yang sedang fokus dengan yang di pegangnya. Agra tersenyum karena bertemu dengan wanita itu lagi. Agra akan mengerjainya sebentar. “bisa kah kamu membantuku? Menjahitkan kancing bajuku yang terlepas” ujar Agra sambil memperlihatkan kancing lepas yang di bawanya setelah ia sampai di dekat Ammah. Rahma bingung Agra begitu dingin kepadanya. Apa lelaki itu sudah melupakan dirinya? Rahma terdiam sebelum akhirnya mengangguk dan tersenyum. Wanita hamil itu beranjak dari duduknya dan mengambil jarum serta benang di dalam keranjang. Agra memajukan dirinya agar Rahma bisa menjahit kancing kemejanya, Rahma mulai memegang kerah Agra jantungnya terus berdetak k