tinggal

1174 Words
Diperjalan yang cukup pannjang Tasya hanya diam tak bergeming tubuhnya seperti patung , yang tak bergerak sama sekali. tak lama mereka telah sampai di sebuah rumah besar bercat dominan cream berlantai dua dengan beberapa laki laki bertubuh besar dan maid yang tlah berdiri di sepanjang jalan menuju ke pintu rumah. seolah mereka sedang menunggu tuan nya untuk pulang.  "rame banget" gumam tasya pelan "kenapa, kau tidak suka mereka?" tanya niko yang langsung dibalas gelengan keras oleh Tasya . bukannya ia tak suka ia hanya kagum sebab baru kali ini ia disambut orang sebanyak ini , adegan seperti ini mengingatkannya dengan drama drama yang  yang sering ia lihat di TV. ketika mobil yang mereka tumpangi telah sampai di halaman depan rumah mereka . salah satu Bodyguard dari Niko membuka pintu mobil , Tasya keluar terlebih dahulu baru Niko.  setelah diluar Niko langsung menarik Tasya untuk masuk ke dalam rumahnya dan ketika berjalan masuk para ajudan dan bawahan niko pun menunduk hormat kepada mereka yang membuat perasaan Tasya tidak enak di sepanjang jalan menuju kedalam rumah. Niko terus menarik tasya sampai ke lantai dua dan membawa nya kedalam sebuah kamar yang tidak begitu besar namun nyaman dengan nuansa elegan dan sedikit sentuhan girly. “ini kamarmu” ucap Niko dan melepaskan tangan gadis tersbut yang terus ia genggam dari tadi . “iya?” tanya tasya sedikit terkejut dengan perkataan Niko   “iya ! kau suka?” tanya nya kembali  “hmmm, mungkin” “apa kau bisa jawab lebih Panjang ha!” kesal niko “percuma setiap aku jawab Panjang lebar tuan selalu membungkam bibirku, jadi aku tidak mau” balas tasya dengan memalingkan mukanya  “aku peringatkan, jika  kau masih menjawab seperti tadi aku bersumpah kau tidak akan bisa berjalan 2 hari dan bibirmuu juga tak akan bisa kau gunakan !!” ancam niko “kenapa sih tuan jadi ngatur ngatur aku! Ini hidupku tuan!” kesal tasya tak terima dengan ancaman Niko “kau lupa dalam hitungan jam kau akan menjadi istriku , jadi hidupmu adalah hidupku!” “ kan aku bilang aku tidak mau menikah dengan mu tuan” “aku tidak terima penolakkan!!” ucapnya dingin “tuan aku tau aku tidak punya apa apa aku hanya Wanita miskin yang mungkin tidak ada harganya di matamu tapi ini hidupku aku punya kendali atas diriku, butuh waktu lama bagiku untuk bisa mengambil alih hidupku dan sekarang kamu mau mengambilnya lagi?” jelas tasya dengan matanya yang mulai berlinang air “dengar! Aku tidak akan mengambil kebahagianmu ! Kau hanya perlu jadi istriku dan melayaniku! Apa susahnya ha! Kau tidak perlu bekerja semua kebutuhanmu akan aku penuhi…” ucapnya telak  “apa alasan tuan ingin menikahiku? Aku masih bingung bagaimana bisa, kita baru bertemu kurang lebih 30 menit namun tuan langsung memintaku untuk menjadi istrimu ? masih konyol di otakku tuan” “alasan ? ya alasan nya aku ingin menikahi mu itu alasan ku !!!!”  “tu-"  “sudahlah kau banyak tanya , kau mandi sana setelah itu keluar kita makan, tidak ada tapi tapian kau ngerti kan !!” potong nya sebelum tasya bertanya kembali “kau selalu begitu tuan” “kau mau mandi sekarang atau masih mau berceloteh didepanku” “gimana saya mau mandi jika tuan masih disini” “kau kan mandi dikamar mandi bukan disini” “hmm… tuan kau ingin cepat makan kan jadi tolong keluar lah” “yayayaya, tapi kau tidak boleh keluar dan tunggu aku yang menjemputmu ngerti!”  "iya" Niko keluar dari kamar tasya dan langsung menuju ke lantai bawah  "tuan...." panggil yoga ketika melihat niko turun dari kamarnya " ada apa kenapa kau berteriak ha! " ucap Niko tak suka  "mama tuan mencari tuan dari tadi" " mama disini?" tanya niko kaget dan langsung dibalas anggukan oleh Yoga "iya tuan sekarang ada di ruang makan" " kenapa kau baru bilaang!!!" bentak niko setelah itu ia langsung menuju ruang makan menemui mamanya ketika ia sudah sampai di ruang makan ternyata  nyoya besar keluarga Hartanto yang dimana keluarga ini adalah keluarga pembisnis kaya raya di indonesia tlah duduk manis dengan menyemilkan buah apel yang tlah di kupas oleh maid. "kenapa kau seperti orang ketakutan disitu" ucap mama linda kesal sebab dari tadi ia mencari anaknya namun tak kunjung ketemu. "hmm...mama kenapa kemari?"tanya niko basa basi "kenapa?apa mama mu ini tidak boleh melihat anaknya ha!! ohhh atau kau sedang menyembunyikan wanita mu di rumah ini tuan Niko hartanto" tanya mama LInda mendelik ke arah Niko " haa... tidak !! ngapain aku menyembunyikan wanita disini, kalau aku suka aku akan membawakannya ke hadapan mama dan papa" jawab niko berbohong "oke awas saja kalau kamu berbohong dengan mama" Niko mendekat kearah mamanya dan mencium dahi mamanya "tidak akan ma" senyumnya  "yasudah sekarang kau makan" "hmm... iya ma" ucapnya dan ikut duduk di depan mamanya . . . . DIKAMAR TASYA  Gadis itu sedang duduk manis di atas ranjang besar yang katanya akan menjadi kamarnya sekarang. menunggu Niko adalah tujuannya seperti perkataan pria itu beberapa saat yang lalu yang harus menunggunya jika ingin keluar.  "katanya mau balik lagi, dasar pria pembohong" celoteh tasya yang sedang kesal dan melampiaskannya pada bantal yang ada diranjangnya  " ini kamar kenapa lengkap banget, apa ini kamar saudara perempuannya aneh aja kan jika bukan kamar milik orang lain sedangkan perlengkapan wanita disini ada semua dari pakaian dalam dari berbagai size  baju tidur baju main bahkan baju pesta merk merk ternama pun ada disini dan baju bajunya nya banyak yang baru lagi, tapi untunglah karna ini aku bisa ganti baju jika tidak masa aku pake baju yang tadi lagi" gumamnya sambil melirik ke arah pintu berharap Niko datang sebab ia sungguh lapar . di tempat lain Niko yang sedang mengantarkan mamanya pulang di depan pintu rumah   " Niko jangan kelamaan cari mantu mama , mama sudah tidak sabar mau gendong cucu, teman mama sudah banyak yang punya cucu bahkan ada yang sampai tiga lagi sedangkan mama mu belum ada satu pun." celoteh mama ketika mereka sedang sama sama keluar rumah "hmm.. iya ma iya , mama hati hati pulang"  " kalau kamu belum dapat juga mama yang akan carikan jodoh untukmu" ancam mama linda "Niko bisa sendiri ma" " ya sudah cari!! jangan ngomong saja !!" "ma udara dingin mama cepat masuk mobil"ucap niko sambil membuka kan pintu mobil untuk mamanya "ya sudah mama pulang, ingat pesan mama mu ini " "hm...." tak lama mama niko pulang dan ia pun buru buru kekamar tasya karna udah lebih 2 jam ia meninggalkan wanita itu sendiri dikamarnya. ketika ia sampai dikamar tasya ia melihat siluet wanita yang sedang tertidur dibawah terang rampu yang remang remang yang malah membuatnya tambah begitu cantik dengan gaun tidur yang sangat pas untuknya. Niko berjalan dan duduk disisi ranjang , dibelai nya Rambut Tasya pelan. "maaf membuat mu menunggu"  ................................ To be Continue Guys  alhamdulilllah udah episode 2 semoga kalian suka ya :) mohon support Like dan Comment nya ya di cerita cerita ku ini  insyallah aku akan update tiap hari namun tidak janji :)  see you soon    
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD