Kejadian semalam sama sekali tidak diingat oleh Kahfi, dia menjalani aktifitas seperti biasanya tanpa ada rasa penyesalan atau rasa bersalah sekalipun. Semua nya masih sama tidak ada yang berubah sedikitpun, mereka mempunyai dunianya masing-masing. "Fi gue mau curhat dong" Anjel menatap Fiyah dengan tatapan yang sulit dideskripsikan. "Ya udah, mau cerita apa" tanya Fiyah. "Gue kan punya pacar ni, cuma akhir-akhir ini dia jarang hubungi gue. Gimana dong" Raut wajah Fiyah langsung berubah. Dia sangat malas membahas tentang hubungan yang dilarang dalam islam. Bukannya dia tidak pernah merasakan suka atau kagum kepada orang, hanya saja kita sebagai seorang hamba Allah harus mampu memanajemen hati sendiri. Perasaan itu baik, hanya saja cara mengekspresikan perasaan itu yang salah. Jik