Jangan Mengusik Monster

2130 Words

Angel berdecak lirih dengan bibir meringis kesakitan. Terlihat ada keringat dingin pada pelipisnya dengan wajahnya yang sudah pucat. Gadis itu memegang perutnya yang sudah mules hampir sejam di bilik kamar mandi sekolah. Suara ketokan dari luar bilik membuat Angel mendongak dengan mendesah berat. "Angel? Angel? Kamu gakpapa?" Ujar Airin khawatir masih menunggu teman sekelasnya itu di luar bilik toilet. Pintu bilik terbuka membuat Airin sontak mendekat pada Angel yang berjalan tertatih dengan memegang perutnya yang kesakitan. "Mending ke UKS aja ya? Daripada kamu tersiksa gitu," tutur Airin berusaha menuntun gadis itu yang masih terdiam dengan mendesis lirih. "Bentar lagi kita kan harus penyuluhan, kalau masih sakit mending gak usah ikut. Nanti aku ijinin sama kak Wisnu deh atau kak Hans

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD