Menjelang sore hari, Elmyra dan Dewa dikejutkan dengan kedatangan Raffa membawa Vanesha ke kantor. Raffa yang biasanya lembut, peduli, tengil dan m***m ketika hanya berdua saja dengan Vanesha, kini wajah tampannya terlihat sangat datar tanpa ekspresi ketika melewati lorong ruangan kerja Elmyra dan Dewa, dengan tetap menggenggam erat telapak tangan Vanesha. Benar-benar seperti sepasang manusia yang ditakdirkan Tuhan bertemu untuk bersama satu sama lain. Sama-sama memiliki aura dingin namum mampu membius orang-orang disekelilingnya. “Dia ….” Perkataan Dewa terhenti ketika beradu tatapan dengan Elmyra yang langsung mendelik tajam padanya. “Kerjakan tugasmu dengan benar! Jangan ikut campur urusan pribadi Bos jika tidak mendapatkan perintah!” tegur Elmyra yang langsung dianggukkan patuh ole