Raffa mengantarkan Vanesha ke sebuah pustaka café yang menjadi pilihan tempat bertemu oleh rekan interpol Vanesha di Jakarta.
“Kau yakin bertemu dengan narasumbermu di café ini?” tanya Raffa memastikan kembali tempat janji temu kekasihnya itu.
Vanesha menganggukkan kepala, “Ya. Dia memberikan titik lokasi padaku di sini. Tapi ponselnya ga aktif, aku sudah memberitahukan jika sudah sampai.”
Keadaan sebenarnya, Vanesha memberitahu rekannya jika Raffa mengantarkannya ke café yang menjadi tempat pertemuan mereka.
“Mari masuk dulu, sepertinya aku ingin meminjam beberapa buku untuk di baca bawa pulang.”
Raffa memarkirkan mobilnya, lalu turun dan menggandeng Vanesha memasuki pustaka café.
Pustaka café terletak di pusat kota, dekat kampus salah satu univesitas ternama. Gedung pustaka café be
