Di tengah malam yang gelap Reyea menunggu taksi, ia berdiri di pinggir jalan berharap Erick tak pulang lebih dulu lalu mencari keberadaan dirinya. Saat di kamar tadi ia belum sepenuhnya tidur, karena memang ia benar-benar belum mengantuk, mantannya ia paksa untuk terpejam. Perempuan tersebut memilih mengikuti pergerakan Erick yang ternyata ke rumah Sarah-- pegawainya. Reyea sempat kebingungan mengapa suaminya itu bersikeras untuk menjenguk Sarah? yang lebih membuatnya heran saat Erick memilih berhenti di jendela, mengintip keadaan rumah Sarah. Reyea pikir Erick hanya mengecek keadaan rumah namun ekspresi yang ditunjukan suaminya cukup mencengangkan. Pria itu mengepalkan tangan, seperti menahan amarah Reyea tak tahu apa yang terjadi didalam sana. Tetapi yang pasti mata indah tersebut menga