Ribuan tahun sebelum Katia lahir, sebelum Serafina menjadi pasangan Dewa Kematian, sebelum Seth bertemu Serafina, sebelum adanya kutukan...
Angin hangat berhembus masuk dari empat sisi ruangan tidak berdinding itu. Tampak empat pilar besar menyangga atap ditempat singgasana berada. Sebuah kursi berwarna keemasan memantulkan cahaya matahari seolah berkedip menggoda gadis itu untuk duduk diatasnya.
Serafina mengelus bingkai kursi itu perlahan, merasakan tiap lekukan dan guratan yang terukir diatasnya, bagaikan seorang pelukis yang menggoreskan kuasnya diatas canvas. Permukaannya yang halus dan hangat mengingatkannya akan tubuh Zack yang tidur di pelukannya semalam.
Didudukinya singgasana emas itu. Lengannya terentang menggapai pegangan kursi yang lebar. Bayangan dirinya bertahta bersaman
