Katia terbangun oleh suara pintu ruang rawat Timmy yang terbuka.
Ia mengelus lehernya yang terasa ngilu dan baru menyadari bahwa ada sebuah jas terpasang di bahunya.
Jas milik Zack? Aku rupanya tertidur si samping ranjang Timmy semalam, pikir Katia.
“Selamat pagi.. Aku hanya ingin mengecek tekanan darah Timmothy..”
Seorang suster masuk membawa kereta dorong yang berisi berbagai alat kedokteran.Wanita itu mengeluarkan stetoskop dan alat pengukur tekanan darah dari keretanya sebelum berjalan mendekati ranjang Timmy. Tubuhnya yang sintal melenggok-lenggok ketika berjalan. Sementara dadanya yang membusung ke depan terlihat sesak di kekang oleh baju putih yang di kenakannya. Katia menatap wanita itu dari belakang, tertegun melihat celana dalam sang suster yang tampak menjiplak di
