"Laura, aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku, Laura Charlotte ...." Dengan mata sayup-sayup hampir terpejam Alaric bergumam seperti lebah di gandengan Michael. Decakan demi decakan keluar dari bibir sekretaris itu atas kelakuan si boss yang sedang didera kebucinan yang hakiki. Namun sayangnya, Alaric tidak bisa menentukan pilihan untuk bersama siapa. Dia terlalu serakah untuk memiliki keduanya. Walau Faullina hanya sebagai sarana pelampiasan saja, tentu saja itu tidak dibenarkan. "Aku akan segera menikahimu, Laura ... tolong tunggulah sebentar, aku akan datang ...." Andai saja pria yang bersamanya saat ini bukanlah atasannya, Michael sudah pasti menghempaskan tubuhnya ke atas lantai hingga kesakitan. Sayangnya orang yang sedang merancau di sampingnya saat ini adalah boss nya, j