Skill Laura sebagai seorang sekretaris bukanlah main-main. Sebagai sekretaris pemula ia mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu. Seperti saat ini, setelah menemani meeting Alaric dengan jajaran direksi dan divisi gadis itu masih sibuk mencatat dengan layar laptopnya.
Sambil melakukan komunikasi ke berbagai pihak, mulai dari manajer, karyawan, pejabat perusahaan, hingga pihak eksternal. Ia terlihat sibuk tanpa ada waktu untuknya bersantai.
Walau semua keputusan di tangan Alaric namun ia juga ikut andil dalam perencanaan. Sejenak Alaric berpikir sambil duduk bersandar di kursi kebesarannya tanpa berkedip menatap Laura yang sibuk di depan laptop, ia tidak menyangka di saat usia Laura masih tergolong sangat muda, meskipun begitu gadis itu bisa mengendalikan pekerja cukup ba
