Menyadap

1611 Words

"Bukan karena kepergianmu yang membuatku merasa kehilangan, tapi karena harus menerima kenyataan bahwa esok tidak ada lagi senyuman yang menyapaku." - Alaric Hernandez. Suasana pantry sangat begitu kacau. Toples-toples kaca sebelumnya tertata rapi di rak lemari kini berserakan rata dengan lantai. Alaric tidak akan membiarkan bubuk kopi ada di dalam pantry selama dia tidak meminum buatan Laura. "Tidak ada yang boleh satu karyawan pun di dalam kantor ini yang mengonsumsi kopi. Mereka harus merasakan apa yang aku rasakan." Alaric tampak kacau meremas rambutnya sendiri terlihat frustasi. Seringai muncul dari bibir Michael seolah mencemooh. "Apa Anda juga ingin seluruh karyawan Bilion Grup merasakan frustasi seperti Anda?" Michael berdecih. Inilah salah satu alasan untuknya memutuskan un

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD