Makan malam yang indah di teras, dengan nyala lilin dan beratapkan langit bertabur bintang, lelaki tampan menatap penuh kekaguman, juga makanan lezat dan minuman beralkohol. Terdengar seperti makan malam impian setiap wanita. Nathan yakin Angeline akan tersentuh oleh penataan sempurna ini. Kenyataannya adalah Angeline menatap curiga dari seberang meja sementara kepalanya sangat pusing. Nathan tahu ini akibat terlalu lama kedinginan di laut. Dia hanya berharap bisa bertahan cukup lama sampai malam ini berakhir dengan baik. "Kamu cantik sekali," puji Nathan. Angeline tersenyum manis. Dia mengakui gaun pendek pilihan Nathan memang membuat rasa percaya dirinya meningkat. Gaun ini berpotongan leher cukup rendah, tapi tidak terlalu seronok. Ukuran yang pas memeluk tubuhnya tidak terlalu ketat