Chapter 41

1022 Words

Suara ketukan pintu pun semakin keras, dan Sakura semakin takut. Renaldi pun sampai mendengar suara ketukan pintu yang kencang itu. "Ada apa, Ra?" Tanya Renaldi. "Maaf, Tuan. Telfonnya akan saya tutup. Kita sambung lagi lain waktu. Sekali lagi saya minta maaf." Ujar Ara. "Tidak masalah," ujar Renaldi. Setelah itu, Sakura menutup telfonnya, kemudian dia beranjak dari sofa. Tap Tap Tap Dia berjalan perlahan mendekati pintu. Dengan jantung yang berdebar dan perasaan yang tidak enak, wanita itu semakin mendekati pintu. Dia melihat ada stik golf, wanita itu langsung menyahutnya lalu memegangnya dengan erat. "Jika orang jahat, maka aku tidak akan membuka pintunya, tapi jika dia mencoba untuk masuk dan berhasil maka aku akan memukulnya dengan stik golf ini." Gerutu Ara. Sakura melih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD