Chapter 13

1044 Words

Sembari menatap cermin, Ara pun bergumam "Tidak ada apapun di wajahku, lalu kenapa Devan menatapku seperti tadi?" Ara menoleh ke arah Devan, dan mengernyit heran menatap laki-laki itu. Lalu dia menghampiri Devan yang masih berdiri di belakang pintu. "Ada apa datang ke kamar ku?" tanya Ara. "Apa kamu yakin tidak ingin keluar?" tanya Devan wanita itu menatap Devan dengan tatapan heran. "Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Devan "tidak biasanya kamu seperti ini, Apa kepalamu habis terbentur sesuatu?" ujar Ara Devan hanya diam, dan melipat kedua tangannya. Dia menunggu jawaban Ara, sedangkan Ara hanya mengernyitkan dahinya. Karna tidak mendapatkan jawaban, Devan akhirnya beranjak keluar dari kamar Ara Wanita itu tidak mempedulikan Devan, dia langsung menyiapkan alat untuk melukis,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD