TPM 014 || HOPE

2199 Words

Leonardo memasuki pekarangan mansionya dengan menggunakan mobil lamborghini merah pekat miliknya. Pria itu memberhentikan mobilnya dan menuruni mobil itu dengan pelan. Ia sedikit pun tak merasa bersalah pulang larut bahkan bisa dibilang menjelang pagi, ya. Dia pulang pukul 3 dini hari. Leonardo membuka pintu besar mansion, kakinya ia jalankan langsung menuju pantry. Lehernya terasa kering. Ia pun meraih sebotol wine dari lemari pendingin dan meneguk isinya sampai tandas. Setelah dirasa tenggorokannya sudah lega, ia pun berjalan menaiki tangga dan membuka kamar utama. Tampak siluet wanita yang tertidur dengan damai diatas ranjang terlihat didalam netra tajam milik Leonardo. Ia memasuki kamarnya yang begitu gelap dan pekat. Wanita itu terlihat tak terganggu sama sekali dengan kedatangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD